Lambang Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat
Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam Lambang Propinsi Sumatera BaratProvinsi Sumatra Barat, Indonesia, dengan ibu kota Batusangkar
#logo
Secara geografis wilayah Kabupaten Tanah Datar berada di sekitar kaki gunung Merapi, gunung Singgalang, dan gunung Sago, dan diperkaya pula dengan 25 sungai. Danau Singkarak yang cukup luas sebagian diantaranya merupakan wilayah Kabupaten Tanah Datar yakni terletak di Kecamatan Batipuh Selatan dan Rambatan.
Diantara seluruh kecamatan yang ada, 3 Kecamatan terletak pada ketinggian antara 750 s.d. 1000 meter di atas permukaan laut, yaitu Kecamatan X Koto, Salimpaung, dan Tanjung Baru. Sementara itu empat Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Tanjung Emas, Padang Ganting, dan Sungai Tarab terletak pada ketinggian 450 s.d. 550 meter dari permukaan laut. Sedangkan 7 Kecamatan lagi terletak pada ketinggian yang bervariasi, misalnya Kecamatan Lintau Buo yang terletak pada ketinggian antara 200 s.d. 750 meter dari permukaan laut.
Bila dilihat dari luas wilayah Kecamatan, maka Kecamatan yang paling kecil luasnya adalah Kecamatan Lima Kaum dengan luas 50,00 Km², sedangkan Kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Lintau Buo Utara, yakni 204,31 Km², kemudian diikuti Kecamatan X Koto yang luasnya 152,02 Km².
Ibukota Kabupaten Tanah Datar berada di Batusangkar, uniknya Kota Batusangkar ini berada pada tiga (3) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Tanjung Emas, dan Kecamatan Sungai Tarab. Sedangkan pusat pemerintahan berada di Kecamatan Tanjung Emas atau tepatnya di Nagari Pagaruyung. Kota Batusangkar ini lebih dikenal sebagai Kota Budaya, karena di Kabupaten Tanah Datar terdapat banyak peninggalan dan prasasti terutama peninggalan Istana Basa Pagaruyung yang merupakan pusat Kerajaan Minangkabau.
Website : Kab Tanah Datar
#logo
Arti Lambang Kab Tanah Datar
- Balai Adat, melambangkan tempat mufakat, tempat melahirkan filsafah alam pikiran khas masyarakat Tanah Datar yang terkenal dengan sistem Demokrasi menurut ALUR DAN PATUT sebagai Lambang Konsekuen melaksanakan Demokrasi.
- Atap Balai Adat yang Melingkung Bagai Tanduk Kerbau dan Meruncing/Menjulang ke Atas, merupakan gaya seni bangunan khas Tanah Datar yang melambangkan sifat masyarakatnya yang dinamis, bekerja/berbuat dan bercita-cita luhur untuk kebahagiaan bersama.
- Masjid Bertingkat yang Bergobah Bergonjong Lurus ke Atas, melambangkan agama mayoritas masyarakat Tanah Datar dalam bentuk spiritual yang suci berbudi luhur.
- Lima Gonjong Balai Adat dan Sebuah Puncak Masjid yang Menjulang Tinggi ke angkasa, melambangkan keseluruhan sejarah Tanah Datar dari zaman ke zaman yang bersemboyankan "Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah".
- Padi dan Kapas, melambangkan cita-cita masyarakat menuju kehidupan adil makmur yang diridhai Tuhan.
- Keris Pusaka, melambangkan kesatuan tekad jiwa patriot masyarakat Tanah Datar yang mencintai kerukunan/kedamaian dan senantiasa memelihara harga dirinya.
Diantara seluruh kecamatan yang ada, 3 Kecamatan terletak pada ketinggian antara 750 s.d. 1000 meter di atas permukaan laut, yaitu Kecamatan X Koto, Salimpaung, dan Tanjung Baru. Sementara itu empat Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Tanjung Emas, Padang Ganting, dan Sungai Tarab terletak pada ketinggian 450 s.d. 550 meter dari permukaan laut. Sedangkan 7 Kecamatan lagi terletak pada ketinggian yang bervariasi, misalnya Kecamatan Lintau Buo yang terletak pada ketinggian antara 200 s.d. 750 meter dari permukaan laut.
Bila dilihat dari luas wilayah Kecamatan, maka Kecamatan yang paling kecil luasnya adalah Kecamatan Lima Kaum dengan luas 50,00 Km², sedangkan Kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Lintau Buo Utara, yakni 204,31 Km², kemudian diikuti Kecamatan X Koto yang luasnya 152,02 Km².
Ibukota Kabupaten Tanah Datar berada di Batusangkar, uniknya Kota Batusangkar ini berada pada tiga (3) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Tanjung Emas, dan Kecamatan Sungai Tarab. Sedangkan pusat pemerintahan berada di Kecamatan Tanjung Emas atau tepatnya di Nagari Pagaruyung. Kota Batusangkar ini lebih dikenal sebagai Kota Budaya, karena di Kabupaten Tanah Datar terdapat banyak peninggalan dan prasasti terutama peninggalan Istana Basa Pagaruyung yang merupakan pusat Kerajaan Minangkabau.
Website : Kab Tanah Datar