Lambang Kabupaten Pasaman Barat



Lambang Kabupaten Pasaman Barat

#logo

Selayang Pandang Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat merupkan salah satu dari 3 (tiga) Kabupaten Pemekaran di Provinsi Sumatera Barat. Memiliki luas 3.887,77 ha yang terbagi menjadi 11 (sebelas) kecamatan. Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Pasaman Barat berada pada posisi 99o10 -100o04 bujur timur dan 0o33 0o11 lintang selatan.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Madina di sebelah utara, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam di sebelah selatan, Kabupaten Pasaman di sebelah timur dan Samudera Indonesia di sebelah barat.

Kontribusi perekonomian Kabupaten Pasaman Barat berasal dari sektor pertaninan, setiap tahun kontribusi sektor pertaninan selalu mengungguli sektor lainnya. Penghasilan terbesar dari sektor pertanian berasal dari sub sektor tanaman pangan, dan sub sektor perkebunan dan komoditi unggulan kelapa sawit.

Dibidang perikanan kontribusi terbesar berasal dari sub sektor perikanan laut. Sedangkan sub sektor perikanan darat belum begitu tergarap. Bila dibandingkan dengan sektor lain terutama sub sektor perkebunan, sektor perikanan sedikit tertinggal padahal potensi yang ada cukup besar untuk mengangkat perekonomian Pasaman Barat. Dukungan jalan darat di Pasaman Barat terdiri dari jalan aspal sepanjang 284,50 km dan jalan kerikil sepanjang 79,2 km. Jarak ibu Kota Kabupaten yaitu Simpang Empat dengan ibukota provinsi (Padang) hanya berjarak 175 km.

Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya mineral. Beberapa sumbera daya mineral yang diperkirakan ada dikabupaten ini adalah batubara, timah hitam, emas, granit, pasir besi, kaolin, batu gamping dan bijih besi.

Peluang investasi dibidang perkebunan diarahakan pada perkebunan karet dan kakao. Hal ini disebabkan karena Kabupaten Pasaman Barat sudah banyak investor yang menanamkan modalnya di sektor kelapa sawit. Padahal untuk komoditi karet dan kakao, tanah di kabupaten ini sangat cocok.

Daerah yang cocok untuk lokasi perkebunan karet dan kakao adalah Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Talamu. Berdasarkan potensi wisata bahari yang ada, rata-rata kawasan wisata bahari di kabupaten ini belum memiliki fasilitas penunjang pariwisata, atau dengan kata lain industri pariwisata (bahari) di Kabupaten Pasaman Barat belum berkembang. Beberapa peluang investasi yang dapat dilakukan untuk wisata bahari adalah Pembangunan Objek Wisata Pantai, Pulau dan Laut di Air Bangis , Sasak dan Muara Bingung.

Pasaman Barat juga memiliki potensi investasi di sektor industri. Hal ini mengingat ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah.Beberapa industri yang dapat dikembangkan adalah industri pengolahan minyak kelapa, industri pengolahan kakao, dan industri pengolahan jagung.

Potensi lain yang ada di kabupaten ini adalah potensi perikanan. Peluang investasi yang ada seperti pengambangan budidaya keramba jaring apung, pengembangan budidaya tambak, peningkatan pengembangan perikanan tangkap lepas pantai, pengembangan budidaya air tawar dan pengembangan industri pengolahan ikan.

ARTI LAMBANG Kabupaten Pasaman Barat


Arti Lambang Kabupaten Pasaman Barat
  1. Segi Lima,
    Perisai melambangkan Kabupaten Pasaman Barat Merupakan salah satu Kabupaten dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
  2. Dinding Kaligrafi melambangkan huruf Nun, Ba, Wau, mengandung arti Nagari bapaga Undang Undang (norma norma masyarakat)

Arti Lukisan :

  • Gunung melambangkan keteguhan, kesuburan dan alam yang asri;
  • Rumah adat, dan Gubah Masjid dan bulan sabit bintang emas melambangkan masyarakatkan berbudaya, agamis dan heterogenitas dengan mengedepankan Adat Basandi Syarak, Syaratk Basandi Kitabullah, Syarak Mangato Adat Mamakai;
  • Pohon kelapa melambangkan kekayaan alam yang serbaguna ( berdaya guna dan berhasil guna);
  • Hamparan hijau melambangkan tanah yang subur;
  • Gelombang laut melambangkan Pesisir Pantai Barat yang potensial dan gelombang kehidupan yang di ikat Tali Nan Tigo Sapilin (diatur oleh Adat, Syarak dan Undang-Undang)
  • Merawa, basa melambangkan kebesaran dan kemuliaan adat minangkabau yang tidak lekang oleh panas dan tidak lapuk oleh hujan, terus maju dan berkembang seiring dengan kemajuan zaman, tetapi tetap kukuh dan menjulang tinggi dengan adat dan tradisionalnya;
  • Lukisan dasar berwarna biru langit, karena langit adalah perlambang keluasan cakrawala yang tiada bertepi, dengan itu Pasaman Barat siap menyongsong masa depan dan berkembang mengikuti arus globalisasi dunia, Pasaman Barat “Berpikir Global, Bertindak Lokal “;
  • Buku yang terbuka pada gubah masjid melambangkan generasi masa depan Pasaman Barat adalah generasi yang unggul, tangguh dan terbuka untuk kemajuan, dengan kepribadian yang kokoh, memiliki ilmu dan teknologi serta kuat religiusnya.


Lambang Kabupaten Pasaman Barat


Website : https://pasamanbaratkab.go.id/
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url