Anglomas International Bank Logo

Tentang Bank Anglomas

Sejak awal beroperasi pada tahun 1991 Anglomas Bank berusaha mengukuhkan eksistensinya dalam dunia perbankan nasional dan pada akhir 2011 Anglomas Bank memiliki 6 jaringan kantor yang siap melayani nasabah di wilayah Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya serta Jakarta. Dengan fokus pada segmen ritel, Anglomas Bank berusaha memenuhi kebutuhan nasabah dengan memberikan fasilitas kredit dan pelayanan perbankan lainnya serta melakukan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk Tabungan, Giro dan Deposito Berjangka.

Dalam memenuhi Kebijakan Arsitektur Perbankan Indonesia, Anglomas Bank telah memenuhi ketentuan modal minimum dimana posisi modal disetor akhir Desember 2011 tercatat sebesar Rp102.000 juta dan Dana Setoran Modal sebesar Rp2.000 juta.

Posisi Desember 2011, Total Asset sebesar Rp166.373 juta dengan 6 jaringan kantor yang tersebar di Surabaya dan Jakarta serta didukung oleh lebih dari 75 karyawan. Anglomas Bank terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya serta berusaha mewujudkan Misinya yaitu meningkatkan fungsi intermediasi melalui pengelolaan manajemen yang sehat dan konservatif dengan prioritas pada usaha kecil dan menengah.

Anglomas International Bank Logo

Amin Bank Ganti Nama Jadi Amar Bank

PT Anglomas Internasional Bank atau dikenal dengan Amin Bank berubah nama menjadi PT Bank Amar Indonesia atau Amar Bank.

Seperti yang dikutip Bisnis.com pada Rabu (11/2/2015), perubahan nama tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-06072.40.20.2014 dan OJK No.29/KDK.03/2014 per tanggal 24 Desember 2014 tentang penetapan penggunaan izin usaha atas nama PT Anglomas Internasional Bank menjadi PT Bank Amar Indonesia.

Perubahan logo pun telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kantor regional III Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

Dengan adanya perubahan nama ini, seluruh perjanjian atau kontrak baik dengan nasabah muapun mitra usaha yang menggunakan nama perseoran lama yakni Amin Bank, masih tetap berlaku dan dapat digunakan sampai dengan tanggal perjanjian kontrak berakhir.

Buku, cek, bilyet giro, tabungan dan bilye deposit yang memuat nama perseroan lama masih dapat digunakan.

sumber : finansial.bisnis.com