Logo SMA Negeri 3 Tangerang

Kami belum yang terbaik tetapi kami menuju yang terbaik, Kami baru memulai, tetapi tak ada kata akhir dalam upaya membawa SMA Negeri 3 Tangerang untuk lebih maju dan bermutu. Moto ini didukung dengan perinsif pelayanan Salam, Senyum, Sapa, Seksama (4S) serta semboyan juang Do’a, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal (DUIT). SMA Negeri 3 Tangerang atau yang lebih dikenal SMANIC terletak lebih kurang 5 km dari batas Kota Jakarta.

Logo SMA Negeri 3 Tangerang 237 design
#logo #sman3tangerang

Aniomo masyarakat untuk menempuh pendidikan formal yang berkualitas sangat tinggi, khususnya masyarakat yang tinggal diperbatasan ibu kota. Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat di wilayah perbatasan DKI Jakarta. Pemerintah Pemda DKI membuka sekolah filial SMAN XXVII Jakarta di Tangerang, salah satunya cikal bakal SMAN 3 Tangerang sekarang. Pada tahun 1997 SMAN XXVII Jakarta membuka kembali SMAN Filial di Tangerang yaitu di Ciledug dan di Ciputat, yang sebelumnya telah sukses mendirikan SMAN Tangerang di jalan Makam Taman Pahlawan, yang sekarang dikenal SMAN 2 Tangerang dan resmi menjadi SMAN kedua di Tangerang pada tahun 1977.

Berbekal informasi bahwa di Ciledug pada waktu itu (Tahun 1977) ada gedung sekolah kosong di daerah Kreo, tepatnya SD Kreo I, maka SMAN XXVII Jakarta membuka kembali SMAN Filial yang lebih dikenal SMAN Ciledug. Tahun pertama pendaftaran siswa baru dilaksanakan di SMP Ciledug (SMPN I Ciledug sekarang SLTPN 3 Tangerang). Hal ini bertujuan agar siswa lulusan SMP Ciledug bisa langsung masuk ke SMA Ciledug. Tetapi diluar dugaan, ternyata siswa-siswa yang masuk ke SMAN Ciledug pada waktu itu, hanya siswa-siswa yang terlambat mendaftar kesekolah negeri diJakartadan Tangerang. Namun demikian awal berdirinya SMA Ciledug tersebut berhasil menampung 2 kelas (±70 orang siswa).

Awal Tahun Pelajaran dimulai Januari 1977, akhir tahun 1979 seharusnya sudah meluluskan, karena pada waktu itu diadakan tes prestasi siswa, yang tujuannya untuk meningkatkan mutu siswa dan untuk menyamakan Tahun Pelajaran Baru dengan luar negeri, maka waktu KBM ditambah satu semester, sehingga baru bisa meluluskan angkatan pertama, pertengahan tahun 1980. Sejak tahun 1977 sampai tahun 1979 status sekolah merupakan kelas jauh (Filial) dari SMA XXVII Jakarta di Tangerang. Tahun 1979 semua SMA dan SMP yang tadinya Kantor Wilayahnya DKI Jakarta, menjadi bagian dari wilayah Jawa Barat, sehingga status SMAN Ciledug sejak itu menjadi filial SMAN 1 Tangerang.

Pada waktu itu SMAN Ciledug dijabat oleh Bapak Drs. Sutono (Guru SMAN 1 Tangerang), beliau bersama dengan pengurus BP3 berusaha untuk mencari tanah agar lokasi SMAN Ciledug bisa berdiri sendiri. Karena lokasi sebelumnya (SDN I Kreo) walaupun statusnya untuk SMA masih tetap digunakan. Berkat perjuangan para pendiri, akhirnya tahun 1983 SMAN Ciledug yang berlokasi di SDN I Kreo setahap demi setahap bisa pindah ke Rawa Kambing, berkat restu dan dukungan pula dari Pemerintah setempat (Bapak Camat Ciledug). Pada tahun 1983 pula terjadi pengangkatan Kepala Sekolah definitive yaitu Bapak Drs. Zainil Abidin Pramiady, BA sehingga Bapak Drs. Sutono diangkat sebagai Wakil Kepala Sekolah sampai tahun 1985. Bapak Drs. Sutono kembali lagi ke induknya (SMAN I Tangerang) pada tahun 1985.

Sejalan dengan perkembangan dan pemekaran wilayah pada tahun 1993 status SMAN Ciledug berada di wilayah Kota Tangerang yang sebelumnya termasuk di wilayah Kabupaten Tangerang. Pada tahun 1996 nama SMAN Ciledug pun berubah namanya menjadi SMAN 3 Tangerang.

Logo SMA Negeri 3 Tangerang 237 design

Website :
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url